Buku Saku Tuntunan Ibadah Ramadhan di Tengah Wabah Corona

Di antara bentuk rahmat Allah Subhanahu wa Ta’al akepada para hamba-Nya adalah disyari’atkannya ibadah puasa pada bulan Ramadhan, akan tetapi, menjelang bulan Ramadhan tahun 1441 H ini, dunia sedang dilanda wabah corona yang berasal dari Wuhan, China. Ia adalah wabah yangberbahaya karena orang yang terinfeksi bisa jadi tidak mengalami gejala apapun dan tetap beraktivitas seperti biasa, sehingga dia bisa menularkan virus tersebut kepada orang banyak, yang ini bisa membahayakan orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah. Karena penyebaran yang sangat cepat inilah, jumlah orang yang terinfeksi bisa menjadi sangatbesar dibandingkan kapasitas rumah sakitdan kemampuan tenaga medis, sehingga bisa membuat banyak pasien tidak tertan-gani sebagaimana seharusnya.Dalam rangka untuk menekan lajupenyebaran virus ini, pemerintah mengelu-arkan himbauan untuk melakukansocialdistancing(menghindari aktivitas sosial yangmelibatkan orang banyak) danphysical dis-tancing(menjaga jarak satu sama lain). Masjid-masjid pun ditutup sementara, ka-jian para ulama’ dan asatidzah diliburkan,para siswa dan mahasiswa diwajibkan un-tuk belajar dari rumah, dan para pekerja diwajibkan untuk bekerja dari rumah danbahkan banyak dari mereka yang haruskehilangan sumber naf kah untukmenghidupi keluarga mereka tercinta. Semoga AllahSubhanahu wa Ta’alamem-berikan kemudahan dan melapangkanrezeki bagi mereka yang senantiasaberjuang untuk mencari nafkah yang halalbagi keluarganya.